Next
Previous

Sabtu, 11 Mei 2013

1

Apel Gelar Pasukan Operasi Simpatik 2013 | Senkom Bangka Tengah


 Gelar Pasukan Opersi Simpatik 2013 yang dilaksankan di Mapolres Bangka Tengah









Ketua Senkom Bangka Tengah M. Yakub Amd berkoordinasi dengan Kasat Lantas AKP.Lonang Febian.

Senin, 06 Mei 2013

0

NOTA KESEPAHAMAN KORLANTAS POLRI | senkom mitra polri

NOTA KESEPAHAMAN KORLANTAS POLRI | senkom mitra polri



Penandatanganan nota kesepahaman yang dilakukan Korlantas Mabes Polri dengan PT. Lippo Karawaci Tbk pada hari Kamis 28 Februari 2013 ini merupakan salah satu wujud nyata dalam mengkampanyekan "Pelopor Keselamatan Berlalulintas".

Sabtu, 20 April 2013

0

Pembukaan Diklat Nasional Kamtibmas Dan Telematika Senkom

Senkom.or.id | Jakarta - Diklat Kamtibmas dan Telematika Senkom Mitra Polri bersama Mabes Polri diikuti 1500 peserta dibuka secara resmi oleh Kabaharkam Polri Komisaris Jenderal Polisi Drs. Oegroseno, SH (9/4/13) mewakili Wakapolri. 

Pembukaan ditandai dengan pelepasan balon udara pada saat upacara pembukaan di lapangan gedung Minhajur Rosyidin Lubang Buaya Jakarta Timur. Hadir dalam pembukaan Pejabat                                                   MabesPolri,Mabes TNI, Ketua KNPI, BNPB, Kemenpora dan undangan lainnya.  

0

SENKOM Dukung RUU Ormas Dengan Catatan

Rakornas Sentra Komunikasi Mitra Polri atau disingkat SENKOM dengan MABES POLRI yang berlangsung hari ini, Selasa (9/4/2013) diwarnai dengan pernyataan mengejutkan dari Ketua Umum SENKOM, H.M Sirot, SH, SIP. Pasalnya, ia menegaskan bahwa organisasi yang dipimpinnya itu mendukung RUU Ormas yang banyak ditolak oleh berbagai elemen masyarakat belakangan ini. “Awalnya sebagian masyarakat menolak RUU Ormas karena soal asas Pancasila dan UUD 1945, namun kemudian setelah berbagai protes kini sudah direvisi dengan menambahkan dapat mencantumkan asas lainnya yang tidak bertentangan dengan Pancasila dan Undang-undang dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, kenapa masih ditolak juga? Ini justru menimbulkan pertanyaan ada agenda apa dibalik penolakan itu, apakah mau mengganti landasan idiil dan landasan konstitusionil?” tanya Sirot.